Para pemain pedang Perguruan Yoshioka berkumpul di ladang tandus yang menghadap pintu masuk Nagasaka ke jalan raya Tamba. Di balik pohon-pohon yang membatasi ladang itu, kilau salju pegunungan barat laut Kyoto menyergap mata seperti kilat.

Seorang dari mereka menyarankan membuat api, karena mata pedang mereka yang seolah tersarung menjadi semacam penyalur dingin langsung ke tubuh mereka. Waktu itu awal musim semi, hari kesembilan Tahun Baru. Angin dingin bertiup turun dari Gunung Kinugasa. Bahkan burung-burung pun terdengar sedih suaranya.

"Bagus nyalanya, kan?"

"Tapi lebih baik hati-hati. Jangan sampai membakar semak."...

Daftar isi: Ladang yang Melayu - Manusia Serba Bisa - Terlalu Banyak Kojiro - Adik - Cinta Seorang Ibu - Tukang yang Santun - Gema di Dalam Salju - Orang-orang Perlente - Kecapi Rusak - Sakit Hati - Bau Kayu Gaharu - Pintu Gerbang - Minum untuk Sang Pagi - Perangkap Maut - Pertemuan di Bawah Sinar Bulan - Angsa-angsa Sesat - Pohon Pinus Lebar - Persembahan untuk Yang Mati - Minuman Susu - Cabang-cabang yang Berjalin - Air Terjun Jantan dan Betina

Judul Musashi Buku Keempat: Angin

Judul Asli: Musashi Book 4: Wind

Penulis: Eiji Yoshikawa

Bahasa: Indonesia/terjemahan

Kulit Muka: Soft Cover

Tebal: 416 Halaman

Berat Buku: 265 g

Penerbit: PT Gramedia

Tahun: 1985 Cetakan ke 1

Harga: HABIS

Kondisi: Cukup (Buku BEKAS/Bersampul plastik bening/Kondisi fisik sesuai foto)

Kertas halaman kecoklatan, khas buku tua. Halaman pembuka ada tulisan, tanda tangan. Dibalik cover depan ada label nama pribadi.Buku ada bekas kena air.

Novel Musashi Buku Keempat: Angin ini juga sudah tersedia dan dapat dibeli melalui Marketplace buku novel bekas, Klik di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee dari akun Toko Buku Bekas Aksiku.