Sengsara Membawa Nikmat (Tulis St. Sati) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , , , » Sengsara Membawa Nikmat (Tulis St. Sati)

Sengsara Membawa Nikmat (Tulis St. Sati)

www.aksiku.com
www.aksiku.com

www.aksiku.com

www.aksiku.com

www.aksiku.com
Judul: Sengsara Membawa Nikmat
Penulis: Tulis St. Sati
Tebal: vii + 204 Halaman
Harga: Rp. 30.000,-HABIS
Berat Buku: 180 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: PT Balai Pustaka Tahun: 2008 Cet.19
Bahasa: Indonesia

Sinopsis

Cover depan terdapat STEMPEL. LIHAT FOTO

Midun tidak habis pikir. Bagaimana mungkin Kacak-penghulu yang kaya raya, bangsawan tinggi kemenakan raja di kampungnya- menaruh iri dan dendam kepadanya, yang hanya seorang rakyat biasa?

Midun merasa tidak melakukan perbuatan yang salah, menyinggung atau menyakiti orang lain. Ia tidak menyadari, justru kehalusan budi pekerti dan kerendahan hatinya menyebabkan ia begitu disayangi dan dibela oleh orang-orang sekampung, sehingga menerbitkan rasa cemburu dan benci Kacak.

Tak habis-habisnya Kacak mencari akal untuk menjebak, menyiksa, bahkan menghabisi nyawa orang lain yang tak disenanginya. Niatnya tak pernah sampai karena penjagaan ayah dan guru silat Midun. Tetapi akhirnya upaya Kacak berhasil juga; Midun dihukum penjara karena kesalahan yang sengaja ditimpakan kepadanya.

Menjadi orang hukuman benar-benar suatu hal yang tidak pernah dibayangkan oleh Midun. Walaupun demikian, ia mencoba menjalani dengan tabah dan berani. Hari-hari dalam penjara terasa berat, bahkan masa depan pun tidak jelas. Apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki nasib? Midun memilih untuk tidak menyerah.

Kepribadian MIdun yang ulet, sabar dan pengasih menarik hati siapa saja, sehingga ia disegani dalam pergaulan. Midun bersemangat mempelajari hal-hal baru di dalam dan di luar penjaraq. Perlahan garis hidupnya berubah, terlebih setelah ia berkenalan dengan Halimah, gadis cantik bernasib malang.

Bagaimana selanjutnya perjuangan Midun untuk bertahan hidup? Dapatkah ia mengubah nasibnya yang kurang beruntung? Dan bagaimana akhir permusuhannya dengan Kacak?

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?