Jual Buku: Islam dan Barat, Konflik atau Kerjasama | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , , » Jual Buku: Islam dan Barat, Konflik atau Kerjasama

Jual Buku: Islam dan Barat, Konflik atau Kerjasama

www.aksiku.com
Judul: Islam dan Barat, Konflik atau Kerjasama (Islam and West, Conflict or Cooperative)
Penulis: Amin Saikal
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Kulit Muka: Hard Cover
Tebal: 294 halaman
Berat Buku: 470 g
Penerbit: Sanabil Pustaka
Tahun: Cetakan Pertama - Juli 2006
Kondisi: Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Goodreads rating: 3.40
goodreads.com/book/show/229852.Islam_and_the_West

Harga: Rp. 30.000,-HABIS

Sinopsis


Dewasa ini hubungan antara Barat dan dunia Islam sedang memanas. Peristiwa 11 September 2001 tidak hanya menggoncangkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya tetapi juga menimbulkan kegemparan di dunia Islam, dan semakin memperlebar perbedaan antara keduanya. Dibanding era sebelumnya, saat ini rasa curiga dan saling takut antara Dunia Islam dan Barat jauh lebih tinggi.

Barat melihat kekuatan Islam politik yang menentang kekuasaan dan pengaruh Amerika sebagai ancaman besar bagi kepentingan Barat sehingga harus dilenyapkan dengan cara apa pun. Di sisi lain, ketakutan mulai dirasakan oleh umat Muslim atas ancaman dan teror Barat. Amerika menggaungkan ‘ancaman islam’ demi mempertahankan superioritas dan hegemoni barat di dunia Islam, sedangkan umat muslim melihatnya sebagai dampak dari promosi Amerika tentang ‘Islamophobia’ di dunia barat.

Melalui buku ini, Amin Saikal menyampaikan cerita garis besar berbagai tindakan dan intervensi Amerika di dunia Islam sejak pasca perang dunia II hingga invasinya ke Irak. Semua tindakan memiliki tujuan untuk memperkuat kepentingan Amerika di dunia Islam berupa hegemoni dan sumber daya minyak.

Selama perang dingin, Amerika memanfaatkan daerah Asia Tengah sebagai sarana untuk menghentikan pengaruh Uni Soviet yang semakin meluas. Berbagai macam bantuan ekonomi dan militer diberikan bahkan Amerika mendirikan pangkalan militer di setiap negara. Selain itu, tak jarang Amerika , yang selalu tampil sebagai pendekar demokrasi, menjadikan penguasa rezim diktator sebagai ‘kawan baik’ yang saling menguntungkan untuk kepentingannya. Amerika tidak peduli siapapun yang menjadi kawan asalkan kepentingannya terjaga. Melalui kerja sama ini juga Amerika – dan sekutunya – mampu menguasai ladang minyak Asia Tengah dengan memasukkan berbagai perusahaan minyak multinasional. Amerika mengeruk keuntungan yang besar, sedangkan pemerintah lokal hanya mendapatkan sedikit saja.
Amin Saikal membagi bukunya menjadi enam bab untuk menelusuri akar permasalahan ketegangan antara dunia Islam dan Barat.
Bab pertama memberikan gambaran umum tentang peristiwa 11 September 2001 dan dampak yang ditimbulkan dengan cara memaparkan berbagai pandangan Barat tentang Islam dan umat Muslim serta berbagai perbedaan sikap umat muslim terhadap Barat, terutama Amerika Serikat.

Bab kedua membahas kesamaan nilai agama Islam, Kristen, dan Yahudi serta mengkaji hubungan harmonis sekaligus konflik yang berkembang antar tiga agama Samawi ini. Tujuannya adalah untuk menemukan relevansi antar akar konflik antar ketiga Sgama tersebut dalam konteks abad modern saat ini.

Bab ketiga membahas kemunculan Amerika Serikat sebagai pemenang perang dingin dan kekuatan global, ekspansi kepentingannya, serta pendekatan kebijakannya di dunia Islam. Selain itu dipaparkan juga bagaimana pandangan umat Muslim terhadap setiap kebijakan yang dibuat oleh Amerika.

Bab keempat menitikberatkan pada isu-isu utama yang memicu pada timbulnya ketegangan dan respon Amerika Serikat sehingga berpengaruh besar terhadap hubungan Islam-Barat di abad modern. Di dalamnya dipaparkan kajian mengenai revolusi Iran, konflik Afghanistan sejak meletusnya kudeta yang berhasil menggulingkan pemerintahan pro-Soviet hingga jatuhnya Taliban, dan konflik Arab-Israel.

Bab kelima membahas tentang ketegangan antara Barat dan dunia Islam dalam konteks minimnya demokrasi di sejumlah besar negara-negara muslim. Amin Saikal mencoba membenturkan demokrasi ala Amerika dengan kepemimpinan otoritarian dunia Islam. Sejarah mencatat bahwa demokrasi ala Amerika tidak cocok untuk diterapkan pada negara-negara dunia Islam. Mengenai hal ini, sejumlah kalangan berpendapat bahwa banyak masalah di dunia Islam timbul karena faktor domestik, dan selama faktor ini masih ada, upaya dari pihak luar tidak akan mampu mengubah cara pandang mereka.

Bab keenam memaparkan pemikiran Amin mengenai jalan yang harus ditempuh untuk keluar dari kerangka permusuhan dan kecurigaan yang berkembang dewasa ini, di mana Amerika dan sekutu-sekutunya berada di satu sisi dan umat Muslim berada di sisi lain.

Sumber: Muqtafi

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?