Guritan (antologi puisi jawa modern 1940 - 1980) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , » Guritan (antologi puisi jawa modern 1940 - 1980)

Guritan (antologi puisi jawa modern 1940 - 1980)

www.aksiku.com

Judul: Guritan (antologi puisi jawa modern 1940 - 1980)
Dikumpulkan oleh: Suripan Sadi Hutomo

Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 323 Halaman
Berat Buku: 325 g
Penerbit: PT Balai Pustaka
Tahun: Cetakan Pertama, 1985
Kondisi: Cukup (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Buku ada bekas kena air.

Harga: HABIS

Sinopsis


Kendati hanya dimuat dalam majalah serta korang mingguan, Sastra Jawa Modern masih tetap hidup dalam bentuk sajak, cerita pendek dan novel.

Kenyataan ini tentu dapat dijadikan jawaban berbagai pernyataan tentang eksistensi sastra daerah tersebut. Sesungguhnya banyak sastrawan Jawa Modern yang tetap berkarya, tanpa memperhitungkan apakah karyanya itu dapat diterbitkan atau tidak.

Guritan, antologi puisi sastra Jawa Modern, yang dikumpulkan dan diberi kata pengantar oleh Suripan Sadi Hutomo ini kami terbitkan dengan maksud memperkenalkan penyair Sastra Jawa Modern beserta karyanya.

Suripan Sadi Hutomo, kecuali sebagai penyair dikenal sebagai seorang kritikus dan pengamat Sastra Jawa Modern. Mudah-mudahan penerbitan ini mendapat tanggapan dari para pencinta sastra daerah.

Suripan Sadi Hutomo lahir di desa Ngawen, Kecamatan. Ngawen, Blora, Jawa Tengah, 5 Februari 1940. Setamat dari SMA bagian B di Blora, Suripan melanjutkan studinya di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Airlangga, Malang (1968), kemudian memperdalam pengetahuan ilmu sastra (filologi dan sastra lisan) di Universitas Leiden, Belanda (1978-1979), dan meraih gelar Doktor Ilmu Sastra dari Universitas Indonesia (1987) dengan disertasi Sarahwulan: Cerita Kentrung dari Tuban.

Dalam membuat karya, Suripan kerap menulis dengan bahasa Jawa, Indonesia, dan bahasa Inggris. Tulisannya antara lain berupa puisi, cerpen, kritik, dan lain-lain. Karya-karyanya tersebut banyak dimuat di majalah maupun harian yang ada di Indonesia ataupun negara lain seperti: Horison, Basis, Kompas, Sinar Harapan, Suara Karya, Dewan Sastra, Panjebar Semangat, Jaya Baya, Indonesian Daily News, dan Indonesian Times.

Selain sebagai penulis, ia juga pernah menjadi Anggota Dewan Kesenian Surabaya (1974-1975), Koordinator badan harian DKS (1975), redaktur kebudayaan majalah Liberty (1976), redaktur kebudayaan Minggu Bhirawa, pemimpin redaksi dan penanggung jawab majalah ilmiah Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, pembantu khusus majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya, terakhir menjadi guru besar IKIP Surabaya dan kemudian menjadi Dekan FPBS IKIP Surabaya.

Karyanya yang telah diterbitkan antara lain Masyarakat Semin: Sebuah Tinjauan Sosiokultural (1970), Antologi Puisi 25 Penyair Surabaya (ed., 1975), Surabaya dalam Puisi Indonesia (ed., 1976), Apresiasi Puisi (1976), Idiolek, Dialek, dan Bahasa (1976), Telaah Kesusasteraan Jawa Modern 1940-1980 (1984), Guritan: Antologi Puisi Jawa Modern 1940-1980 (1985), Angin Sumilir (kumpulan sajak, 1988), dan Hartati (kumpulan sajak, 1988) dan Kalung Berleyan (ed., kumpulan sajak bahasa Jawa, 1988), Cerita Pendek dari Surabaya (ed., 1991), dan Wajah Sastra Indonesia di Surabaya 1856-1994 (studi/kajian, 1995).

Penulis yang pernah mendapat julukan sebagai Doktor Kentrung ini, meninggal dunia di Surabaya, 23 Februari 2001.

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?