Jual Buku: Pledoi Kol. A. Latief (Soeharto Terlibat G 30 S) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , , , » Jual Buku: Pledoi Kol. A. Latief (Soeharto Terlibat G 30 S)

Jual Buku: Pledoi Kol. A. Latief (Soeharto Terlibat G 30 S)

www.aksiku.com
Judul: Pledoi Kol. A. Latief (Soeharto Terlibat G 30 S)
Penulis: Kol. A. Latief

Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 282 Halaman
Berat Buku: 382 g
Penerbit: Institut Studi Arus Informasi
Tahun: Cetakan Ketiga, Juli 2000
Kondisi: Bagus (BUKU BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)

Harga: Rp. 80.000,- (SOLD OUT)

Sinopsis


"Aneh sekali: kalau semua itu terjadi di suatu cerita detektif, segala tanda akan menuju kepada dia -Soeharto, paling sedikit sebagai orang yang sebelumnya pernah punya informasi. Misalnya setahun sebelum Peristiwa 65, Soeharto turut menghadiri pernikahan Obrus Untung yang diadakan di Kebumen. Untung dahulu menjadi orang bawahan Soeharto di tentara. Lalu, dalam bulan Agustus 1965, Soeharto juga bertemu dengan Jendral Supardjo di Kalimantan. Dan mereka -Untung dan Supardjo- telah main peranan yang utama dalam komplotan. Aneh lagi, bahwa Soeharto tidak ditangkap dalam kup, dan malahan Kostrad tidak diduduki dan dijaga pasukan yang memberontak, walaupun letaknya di jalan Medan Merdeka dimana banyak gedung diduduki atau dijaga. Semua militer mengetahui bahwa kalau Ahmad Yani tidak di Jakarta atau sakit, Soeharto lah sebagai jendral senior yang menggantinya. Aneh juga bahwa Soeharto bertindak sangat efisien untuk menginjak pemberontakan, sedangkan grup Untung dan kawannya semua bingung."

Wawancara itu saya akhiri dengan mengatakan: "Tetapi sejarah pun lebih ruwet dan sukar daripada cerita detektif."

Prof. Dr. W. F. Wertheim, Sejarah Tahun 65 yang Tersembunyi

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?