For God And Country, Korban Paranoid Amerika | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , » For God And Country, Korban Paranoid Amerika

For God And Country, Korban Paranoid Amerika

www.aksiku.com
For God And Country, Korban Paranoid Amerika

For God And Country, Korban Paranoid Amerika

For God And Country, Korban Paranoid Amerika

For God And Country, Korban Paranoid Amerika

For God And Country, Korban Paranoid Amerika

www.aksiku.com
Toko Buku Bekas Online Aksiku, menjual buku bekas For God And Country, Korban Paranoid Amerika. The Untold Story: Kisah Nyata Penderitaan Kapten Muslim U.S. Army di Penjara Guantanamo (Penjara Khusus Teroris).

Judul For God And Country, Korban Paranoid Amerika
Penulis: James Yee
Bahasa: Indonesia/terjemahan
Kulit Muka:  Hard Cover
Tebal: 364 Halaman
Berat Buku: 640 g
Harga Buku: Rp. 45.000,- HABIS
Penerbit Dastan Books
Tahun: Juni 2006 Cetakan ke 3
Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)

Halaman pembuka terdapat tulisan dan tandatangan.

The Untold story: Kisah Nyata Penderitaan Kapten Muslim US Army di Penjara Guantanamo (Penjara Khusus Teroris).

Yee mencintai Tuhan dan Amerika, namun salah satunya memenjarakannya.

Pelecehan terhadap kitab suci umat Islam kerap terjadi di Penjara Guantanamo. Polisi militer di penjara sering menggunakan lembaran Alquran untuk membersihkan lantai. Saya sering menemukan sobekan lembar Alquran di lantai.

Mereka tidak peduli pangkat saya kapten, lulusan West Point, akademi militer paling bergengsi di Amerika Serikat. Mereka tidak peduli agama saya melarang telanjang di hadapan orang. Mereka tidak peduli belum ada dakwaan resmi terhadap saya. Mereka tidak peduli istri dan anak-anak saya tidak mengetahui keberadaan saya. Mereka pun jelas tidak peduli kalau saya adalah warga Amerika yang setia dan, di atas segalanya, tidak bersalah.

Istrinya menggenggam pistol di tangan yang satu dan dua butir peluru di tangan lainnya. "Ajari aku cara menggunakannya," bisik wanita itu melalui telepon dari apartemen mereka di Olympia, Washington. Dari semua hal yang pernah dilalui James Yee-penahanan, tuduhan spionase, 76 hari di dikurung di sel isolasi-ini adalah yang terburuk.

Rasa takut membadai di dadanya saat bicara di telepon dengan istrinya. Sebagai seorang ulama militer, Yee telah dilatih untuk mendeteksi dan mencegah tindakan bunuh diri. Yee tahu bahwa kondisi Huda telah kritis. Istrinya itu telah menemukan pistol Smith & Wesson miliknya yang disimpan di tempat tersembunyi di dalam lemari. Huda sudah merencanakan ini. Yee merasa tak berdaya...

*****

James Yee dibesarkan di New Jersey dan seperti ayah dan kakak-kakaknya,ingin mengabdi pada negaranya. Ia memutuskan untuk masuk US Army Chaplain Corps (Korps Ulama Angkatan Darat AS) sebagai salah seorang ulama Muslim pertama. Kisahnya ini dituturkan dengan amat memikat, menyuguhkan pandangan orang-dalam tentang kondisi di Teluk Guantanamo, tempat Yee ditugaskan pada tahun 2003. Tugasnya adalah melayani kebutuhan spiritual para tahanan di sana, dan karenanya ia lebih memahami kondisi mereka ketimbang orang lain. Namun, karena itu ia malah dijuluki "Taliban Cina", disindir, dicerca, dan difitnah macam-macam. Semua itu tidak terbukti; seluruh dakwaan terhadapnya dibatalkan. Sayangnya, karier militer dan reputasinya telah lebih dulu hancur.

Inilah kisah yang mengungkap sisi gelap perang terhadap terorisme yang berlebihan dan tanpa aturan, yang menebar bahaya di mana-mana dan mengakibatkan seorang patriot Amerika sejati diperlakukan layaknya musuh. Bukannya mendapat penghargaan atas jasa-jasanya, Yee malah dihukum. Reputasi Amerika sebagai negara hukum yang adil ikut tercoreng bersamanya.

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?