Dari Catatan Wiranto: Bersaksi Di Tengah Badai | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Dari Catatan Wiranto: Bersaksi Di Tengah Badai

www.aksiku.com
Dari Catatan Wiranto: Bersaksi Di Tengah Badai

Dari Catatan Wiranto: Bersaksi Di Tengah Badai

Dari Catatan Wiranto: Bersaksi Di Tengah Badai

www.aksiku.com
Toko Buku Bekas Online Aksiku yang berlokasi di Jakarta Timur menjual buku bekas Dari Catatan Wiranto, Bersaksi Di Tengah Badai.

Judul Dari Catatan Wiranto: Bersaksi Di Tengah Badai
Penulis: Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto, SH
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: xlx, 350 Halaman
Harga Buku: Rp. 50.000,- HABIS
Berat Buku: 500 g
Penerbit: Institute for Democracy of Indonesia
Tahun: 2006 Cetakan ke 3
Kondisi: Cukup Bagus (BUKU Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)
Terdapat lecet pada cover depan di bagian atas dan sisi kanan bawah.

Mengapa Wiranto tidak berusaha mengambil alih kekuasaan ketika beberapa kali peluang emas telah di pelupuk mata? Apakah dia khawatir, sengaja disingkirkan, atau menghindari konflik dan kekerasan? Bagaimanakah Wiranto menyelesaikan dilema etik dalam dirinya dan dalam hubungannya dengan kekuasaan pada hari-hari akhir Orde Baru? Apa sajakah langkah-langkahnya dalam menyikapi tuntutan demokratisasi dan sikapnya terhadap penculikan aktivis dan demonstrasi mahasiswa?

Bersaksi di Tengah Badai, antara lain, ingin menguak pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sebagai catatan pribadi dari seorang jenderal yang bersaksi di tengah situasi politik yang kalut, buku ini merefleksikan kandungan emosional seorang Wiranto yang kaya kisah, blak-blakan, tapi tidak menyerang orang lain sehingga tetap simpatik dan argumentatif.

Ditulis dengan nada lugas tapi tetap elegan, adakalanya diselingi selera humornya, dan dilengkapi informasi yang kaya dan eksklusif, buku ini memperlihatkan posisi strategis Wirantomeminjam istilah Prof. Taufik Abdullahat the juncture of history (di persimpangan sejarah), terutama saat-saat menjelang dan setelah berhentinya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Ia juga menguak beberapa peristiwa penting pada masa transisi Pemerintahan B.J. Habibie dan K.H. Abdurrahman Wahid yang hingga kini masih dianggap kontroversial.

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?