Kasih Shafiyya (Komik 1001 Malam Qamaruzzaman) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , , » Kasih Shafiyya (Komik 1001 Malam Qamaruzzaman)

Kasih Shafiyya (Komik 1001 Malam Qamaruzzaman)

www.aksiku.com
www.aksiku.com

www.aksiku.com

www.aksiku.com
Judul: Kasih Shafiyya (Komik 1001 Malam Qamaruzzaman)
Penulis: Eka Wardhana
Tebal: 164 Halaman
Harga: Rp. 10.000,-
Berat Buku: 100 g
Kulit Muka: Soft Cover Kondisi: Cukup Bagus (Buku BEKAS/Kondisi fisik sesuai foto)
Penerbit: DAR Mizan Tahun: Januari 2003 Cet.1
Bahasa: Indonesia

Sinopsis

Walau terluka parah, Agan berhasil menculik Shafiyya di depan mata Qamaruzzaman, Bala-Bala, dan tiga kesatria gila. Saat itu Syhafiyya memang lagi jengkel gara-gara Qamaruzzaman yang kebanyakan bercanda.

Agan membawa Shafiyya ke istananya yang dijuluki "Istana Hujan" karena hampir setiap saat turun hujan di sana. Tetapi, sampai di sana Agan pingsan karena luka-lukanya. Terpaksa Shafiyya merawatnya sampai ia siuman.

Sementara itu, Qamaruzzaman cs yang datang mengejar terpaksa harus melalui hutan sihir Nini Kinclong. Di sana mereka harus memilih satu di antara 3 pintu: Benci, Kasih, atau Kewajiban. Karena Qamaruzzaman datang ke sana berdasarkan kasihnya pada Shafiyya, mereka pun memilih pintu "Kasih".

Setelah melewati pintu itu, mereka melewati padang cobaan, saat kasih mereka untuk menolong benar-benar diuji. Sayang, tiga kesatria gila tak tahan ujian sehingga tinggallah Qamaruzzaman dan Bala-Bala yang tiba di Istana Hujan, yang dijaga makhluk-makhluk lumpur yang ganas.

Di Istana Hujan, Agan bertambah buruk kondisinya. Ia hanya bisa sembuh, bahkan menjadi manusia kembali bila Shafiyya membalas cintanya. Bagaimanakah Shafiyya harus memilih? Tegakah dia membiarkan Agan mati di depan matanya? Bagaimana dengan cintanya terhadap Qamaruzzaman?

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?