Jual Buku: K.H. Ahmad Dahlan (Biografi Singkat 1869 - 1923) | Aksiku Toko Buku Bekas Online
Pemesanan Klik pada nomor untuk langsung chat :
1. Djefi: Whatsapp: 0813-1063-6383
2. Farida: Whatsapp: 0813-1555-4445
"Harga Belum Termasuk Biaya Ongkos Kirim"
"Pengiriman dilaksanakan sehari setelah Pembayaran"

Pilih Penulis

Pencarian Cepat - Ketik dan Enter

Home » , , , , , » Jual Buku: K.H. Ahmad Dahlan (Biografi Singkat 1869 - 1923)

Jual Buku: K.H. Ahmad Dahlan (Biografi Singkat 1869 - 1923)

www.aksiku.com
Judul: K.H. Ahmad Dahlan (Biografi Singkat 1869 - 1923)
Penulis: Adi Nugraha

Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 136 Halaman
Berat Buku: 160 g
Penerbit: Garasi
Tahun: Cetakan Pertama, Februari 2009
Kondisi: Cukup Bagus (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)

Harga: Rp. 20.000,- HABIS

Sinopsis


“Jangan kamu anggap urusan kecil, Muhammadiyah adalah besar…”, inilah salah satu pernyataan K.H. Ahmad Dahlan, yang tertulis dalam buku Biografi Singkat (1869-1923) K.H. Ahmad Dahlan. Dalam buku ini, Adi Nugraha ingin menceritakan sosok K.H. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah. Yang ketika itu umat Islam dan ajaran Islam sedang dilanda krisis kepercayaan. Seperti ungkap K.H. Ahmad Dahlan dalam buku ini, “tidak mungkin Islam lenyap dari seluruh dunia, tapi tidak mustahil Islam hapus dari bumi Indonesia. Siapakah yang bertanggungjawab?”

K.H. Ahmad Dahlan adalah anak keempat dari tujuh bersaudara, putra dari K.H. Abu Bakar bin Kiai Sulaiman dan Siti Aminah binti almarhum K.H. Ibrahim. Ayahnya seorang khatib tetap Masjid Agung Yogyakarta. Sedangkan adalah putri dari Penghulu Besar di Yogyakarta. K.H. Ahmad Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, tahun 1869. Sebelum ia mendapat gelar dan nama K.H. Ahmad Dahlan, nama yang diberikan orangtuanya adalah Muhammad Darwis. Nama K.H. Ahmad Dahlan, ia peroleh dari para Kiai setelah ia selesai menunaikan ibadah haji.

Setelah ia kembali ke Kauman, ia berniat ingin mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Alasannya, karena ia merasa resah melihat keadaan umat Islam waktu itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik. Dari kondisi inilah hatinya tergerak untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya menurut ajaran dari Al Quran dan Hadis.

Tekadnya ini, ia amalkan dengan mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Organisasi ini, didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Pendirian organisasi ini dipengaruhi oleh gerakan tadjin (reformasi, pembaruan pemikiran Islam) yang digelorakan oleh Muhammad bin Abd Al-Wahab di Arab Saudi, Muhammad Abduh, Muhammad Rasyid Ridha di Mesir dan lain-lain. Bertolak dari sini, salah satu tindakan nyata yang dilakukannya adalah memperbaiki arah kiblat, yang awalnya lurus ke barat, tapi kemudian dengan mengacu pada ilmu falak dibuat agak condong ke utara 22 derajat. Pembetulan arah kiblat ini dimulai dari Langgar Kidul milik K.H. Ahmad Dahlan. Caranya dengan membuat garis shaf.

Semenjak didirikan, Muhammadiyah banyak bergerak di bidang pendidikan. Selain giat memberikan pengajian kepada ibu-ibu dan anak-anak, ia juga mendirikan berbagai sekolah. Gerakan membangun pendidikan itu terus berkembang hingga saat ini.

Dalam perjuangannya ini, K.H Dahlan jatuh sakit, dan pada Jumat malam, 7 Rajab tahun 134 Hijriah, ia menghembuskan napas terakhirnya di hadapan keluarganya. Kemudian ia dimakamkan di makam milik keluarganya di Karangkajen, Yogyakarta.

Dari semua keterangan yang Adi Nugraha tulis dalam buku ini, sudah mewakili biografi singkat K.H. Ahmad Dahlan. Tetapi, jika dibaca dengan saksama, ada kesalahan ketik yang menurut saya cukup fatal. Tahun kelahiran K.H. Ahmad Dahlan ada yang tertulis 1968, ada juga yang tertulis 1969. Di bab 1, penulis banyak menceritakan silsilah tata ruang di Kauman. Padahal judul di bab 1 adalah Biografi K.H. Ahmad Dahlan. Bukankah seharusnya penulis banyak menceritakan tentang sosok K.H. Ahmad Dahlan, sejak lahir, masa kanak-kanak, masa remaja, sampai dia mengutuskan mendirikan Muhammadiyah? Kemudian, penulis juga banyak menulis kata-kata yang tidak biasa dan tidak menuliskan artinya. Dengan begitu pesan yang disampaikan ke pembaca kurang kena. Bertolak dari sini, sebagai buku biografi, buku ini sudah cukup memberi gambaran tentang K.H.Ahmad Dahlan, sebagai pendiri Muhammadiyah.(Riska)***

Source: http://abrar-agency.com/resensi-buku/

Lihat Juga

Buku Unggulan


0 comments:

Post a Comment

Sudahkah Anda Baca Buku ini?