Judul: Hati Lembut Sang Ibu
Penulis: Drs. Wilson Nadeak
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover (Disampul plasik bening)
Tebal: 88 Halaman
Berat Buku: 110 g
Penerbit: Kanisius
Tahun: Cetakan Kedua, 1990
Kondisi: Cukup (Buku Bekas/Kondisi fisik sesuai foto)

Harga: Rp. 15.000,- SOLD OUT

Sinopsis

Keluarga adalah inti masyarakat kita. Dalam keluarga dibentuk tingkah laku, kepribadian dan sikap hidup. Keluarga merupakan wadah pembentukan watak individu dengan warna khas sesuai dengan prinsip kehidupan yang dianut para penghuninya. Para pelaku utama ialah orang tua yang membentuk keluarga itu. Kedua pemeran penting itu disebut suami-istri.

Sebagaimana sifat setiap keluarga mana pun di belahan bumi ini, sebuah keluraga terbentuk dari dua oknum yang berbeda jenis kelamin, berbeda fisik, berbeda rangsang emosi yang kemudian berpadu dan menurunkan anak-anak di dalam keluarga, sifat keluarga yang dibentuknya amat bergantung kepada kepribadian orang tua. Sikap ayah dan ibu sangat mempengaruhi warna kehidupan dan sikap hidup anggota keluarga. Dari antara kedua individu ini biasanya ibulah yang paling berpengaruh, sejak bayi masih berada di kandungan dan ketika masih menyusui dan belajar berjalan, berbicara, makan dan mengurus keperluan tubuhnya. Cara ibu mengasuh anak sejak masa bayi dan anak-anak sangat menentukan masa depan anak.

Oleh karena itu, tidaklah muluk-muluk apabila dikatakan seorang ibu yang lembut akan mempersembahkan warga masyarakat yang tangguh di tengah-tengah bangsa. Kelembutan seorang ibu akan memberikan kelentunan hati bagi anak-anak, menciptakan anak yang menaruh hormat terhadap orang tua. Pengabdian ibu yang penuh tanggung jawab akan menjadi teladan yang sempurna bagi anak-anak di tengah-tengah keluarga, dibandingkan dengan nasihat yang berkepanjangan.

Di samping pembentukan karakter anak-anak, pengaruhnya juga akan terasa kepada sang ayah, suami yang selalu merasa keteduhan berada di sisi sang ibu yang lemah-lembut. Kelembutan dapat mengalahkan segala sengketa yang tidak perlu ada, dapat mengatasi kemelut yang mengancam batin, atau menghalau segala macam kabut yang mungkin merundung keluarga.

Kehadiran ibu yang lemah lembut di tengah-tengah keluarga sangat diperlukan dewasa ini. Kita amat menyadari bahwa fungsi keluarga amat menentukan masa depan bangsa, dan dari tangan asuhan ibulah lahir manusia-manusia yang dapat mengemban tugas ini.

Di samping itu sudah barang tentu kelembutan yang dimaksudkan di sini bukan hanya kelemah-lembutan sikap lahiriah, melainkan kelemah-lembutan yang tanpak pada pengertian yang mendalam.

Semoga buku ini bermanfaat.